NTT Launching Portal Sasando
Guna mendukung perencanaan pembangunan berbasis data, Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan Portal Sasando di Aula Fernandez Kupang, Selasa (14/10). Gerbang satu data ini mengintegrasikan beragam sumber informasi hingga tingkat desa seperti Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi), P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim) dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Langkah strategis memperkuat tata kelola data yang terintegrasi, transparan dan berbasis bukti ini didikung oleh kolaborasi SKALA, Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk akselerasi layanan dasar. Kegiatan launching turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI, Maliki, Minister Counselor Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Tim Stapelton, Jajaran Forkopimda Provinsi NTT, para pimpinan perangkat daerah bersama Team Leader SKALA dan rekan-rekan media.
Kehadiran portal informasi dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan keterpaduan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan, yang didukung dengan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi juga berkelanjutan. Bima Arya mengapresiasi langkah progresif Pemerintah Provinsi NTT dalam menghadirkan portal data terpadu. Menurutnya, pembangunan suatu wilayah akan lebih terarah dan tepat sasar jika memanfaatkan data secara efektif, membantu jalannya roda pemerintahan menjadi lebih efisien, transparan dan partisipatif.
Sementara itu, Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya menegaskan bahwa melalui Portal Sasando, Pemerintah Provinsi NTT meneguhkan komitmennya untuk membangun tata kelola data yang terintegrasi, akurat, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Menjadi wadah bersama bagi seluruh data pembangunan di daerah, mulai dari data sektoral, hasil padu-padan Regsosek, P3KE, DTKS, hingga visualisasi sampai ke level desa.
Gubernur berharap, kehadiran media portal dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan pelayanan publik dari instansi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Komitmennya, data yang dikelola tidak hanya berhenti pada portal, tetapi menjadi pijakan kebijakan publik yang adil, inklusif dan menyejahterakan masyarakat.
Menurut mantan anggota DPR RI itu, Portal Sasando bukan sekadar sistem teknologi melainkan simbol kolaborasi dan gotong royong data antara pemerintah pusat, daerah, mitra pembangunan, akademisi dan masyarakat. Dirinya berharap agar melalui instrument digital tersebut, Pemerintah Provinsi NTT menghadirkan wajah baru birokrasi yang lebih terbuka, cepa dan berbasis data.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh perangkat daerah, Forum Satu Data, SKALA, DFAT, Bappenas, Kemendagri dan BPS yang telah berkolaborasi membangun sistem data terpadu. Usai peluncuran Portal Data Terpadu, Bima Arya didampingi Gubernur Melki Laka bersama rombongan langsung meninjau ruangan Sekretariat Bersama Portal Satu Daerah di Lantai Dua Kantor Gubernur NTT.