Warta Biro PBJ

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Gelaran ajang balap sepeda internasional kembali akan hadir di Nusa Tenggara Timur pada tanggal 10 hingga 21 September 2025 mendatang. 100 pembalap profesional dari dalam dan luar negeri dipastikan ikut meramaikan event Tour de EnTeTe. Mereka terbagi dalam 20 tim yaitu enam tim beranggotakan 30 pembalap dari Indonesia dan 14 tim dengan 70 pembalap asal luar negeri. 

Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, Hongkong juga Taiwan telah menyatakan minat untuk ambil bagian. Beberapa klub profesional dari Uni Emirat Arab dan Eropa pun sudah menyatakan kesiapan untuk terlibat.

Informasi itu tersampaikan dalam acara peluncuran kegiatan olahraga kompetetitif oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo bersama Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Sabtu (5/7). Ajang balap sepeda jalan raya internasional ini diberi tajuk 'Tour De Entete 2025.'

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Pelaksana Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) atau Indonesia Cycling Federation, Jadi Rajagukguk bersama Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Utari Widyastuti. 

Secara simbolis Menpora Dito Ariotedjo membuka dengan resmi Tour de EnTeTe dengan menyerahkan helm balap sepeda kepada Jadi Rajagukguk selaku Wakil Ketua Pelaksana Harian PB ISSI.

Menurut Gubernur Melki Laka Lena, ide awal penyelenggaraan Tour de EnTeTe lahir dari dialog bersama para Bupati dan Wali Kota se-NTT dan Kementerian Pariwisata pada Maret 2025. Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa NTT perlu mencari terobosan kreatif untuk memacu pariwisata di tengah situasi efisiensi anggaran.

"NTT memiliki banyak destinasi wisata yang luar biasa dan penuh potensi. Dengan Tour de EnTeTe kami ingin menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya NTT dengan semangat olahraga. Balap sepeda bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga menyuguhkan kegembiraan, atraksi visual, dan interaksi langsung dengan masyarakat. Ini adalah cara kita merayakan NTT sambil memperkenalkannya ke panggung dunia," sebut Gubernur Melki.

Ditambahkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah Provinsi NTT bersama pihak swasta, khususnya Jelajah Sport. Bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata alam dan budaya NTT melalui pendekatan sport tourism yang berdampak nyata bagi ekonomi daerah.

10 etape yang dilalui membentang pada tiga pulau utama yaitu Timor, Sumba dan Flores. Akan dimulai dari Kota Kupang dan berakhir di Labuan Bajo. Gubernur Melki meyakini, ajang sport tourism ini akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat NTT.

Peserta dapat menikmati berbagai lanskap unik sepanjang kota yang dilintasi. Sepuluh etape dimaksud adalah :

1. Kota Kupang – Kefamenanu

2. Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)

3. Atambua – SoE

4. Tanarara – Waingapu (Loop)

5. Waingapu – Waibakul – Waikabubak – Tambolaka

6. Larantuka (Tanjung Bunga) – Maumere

7. Maumere – Ende

8. Ende – Bajawa

9. Bajawa – Ruteng

10. Ruteng – Labuan Bajo

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Analis Kebijakan Ahli Muda
Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia