Penyerahan Bonus Atlet

Bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Sabtu petang (24/5), diacarakan pemberian penghargaan dalam bentuk bonus peraih medali bagi atlet dan pelatih berprestasi kontingen Provinsi NTT Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara dan Peparnas XXVII 2024 Solo-Jawa Tengah. Hal ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi NTT kepada para atlet yang telah berprestasi dan mengharumkan nama baik daerah dalam dua ajang olahraga itu. 

Gubernur Melki dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada para atlet dan pelatih, seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi atas capaian mereka. Beliau kemudian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota, KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota, para sponsor, insan pers termasuk kepada orang tua atlet. Tak lupa, kepada para pengurus cabor dan pelatih, manager/official dan seluruh atlet yang telah ambil bagian dalam event nasional tersebut.

Para atlet telah membawa NTT menjadi salah-satu kekuatan olahraga nasional. Membuktikan bahwa provinsi kita memiliki atlet-atlet yang selalu menorehkan hasil luar biasa. 36 Medali berhasil diraih pada PON Aceh-Sumut yaitu 7 medali emas, 13 medali perak dan 16 medali perunggu. Tambahan 32 Medali pada PEPARNAS dicapai para atlet Paralimpik kita yaitu 7 medali emas, 12 medali perak dan 13 medali perunggu.

Ditambahkan Gubernur, prestasi yang diperoleh bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi atau keluarga, tapi juga membawa harum nama dan menjadi kebanggaan  Provinsi NTT di kancah nasional. ”Kalian adalah inspirasi bagi generasi muda NTT untuk terus berprestasi dan membanggakan daerah. Kita ingin juga nanti prestasi ini dapat ditingkatkan pada PON tahun 2028,” ungkap Gubernur Melki.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Melki juga menegaskan komitmen Provinsi NTT dan NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXII Tahun 2028 mendatang. Dalam berbagai terpaan isu dan gosip yang beredar, Provinsi NTT dan NTB tetap harus maju dengan hak juga marwah sebagai tuan rumah. 

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma mendorong para atlet untuk tetap berlatih dan tidak berpuas diri atas hasil yang sudah diraih. Wagub Johni yang merupakan mantan atlet tinju peraih medali emas pada Sea Games Tahun 1983 itumengharapkan semua atlet tetap giat berlatih, meningkatkan prestasi yang sudah ada. Menjadi tuan rumah PON tahun 2028 nanti, beliau ingin prestasi yang lebih baik lagi, berjuang lebih gigih untuk jumlah medali yang lebih banyak.

Semua warga NTT berkeinginan agar para atlet mampu meraih hasil maksimal sampai pada ajang tertinggi, bukan hanya pada level nasional. Bahkan, prestasi dalam kegiatan internasional seperti Sea Games, Asian Games hingga Olimpiade.

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA

Analis Kebijakan Ahli Muda

Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)