Akhir Tour de EnTeTe

Even balapan sepeda berkelas dunia akhirnya tiba di Kota Labuan Bajo pada Minggu Sore (21/9). Para bikers Tour de EnTeTe menyudahi etape sepuluh sepanjang 136,6 Kilometer dengan lintasan menantang dari kota dingin, Ruteng.

Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu melepas peloton balapan darii Halaman Kantor Bupati Manggarai pada pukul 11.00 Wita disaksikan masyarakat Kota Ruteng yang sudah memadati Pelataran Natas Labar Motang Rua sedari pagi.

Apresiasi disampaikan Wabup Fabianus kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai yang turut memeriahkan penyambutan peserta Tour de EnTeTe ini sehari lalu. Selepas dataran Lembor, para pembalap dihadapkan dengan tanjakan menantang dengan titik ketinggian mulai dari 205 Mdpl hingga 940 Mdpl. Panas yang menyengat tidak menghalangi warga Labuan Bajo yang menyambut dari dekat sekitar pukul 15.05 Wita.

Youcef Reguigui dari Madar Pro Cycling Team, Aljazair berhasil finish di posisi pertama dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik. Menyusul dibelakangnya Emanuel Dave Samonte Montemayor dari Team Go For Gold, Filipina yang finish hampir bersamaan dengan rekan setimnya, Ronnilan Villa Quita.

Sementara itu, pada kategori Best Indonesian Rider berhasil dimenangkan oleh Muhamad Herlangga dari Nusantara BYC, Indonesia. Sedangkan untuk posisi Best Young Rider jatuh kepada Muhamad Syelhan Nurahmat dari Garuda Development. Beliau merupakan rider muda terbaik dengan usia dibawah 23 tahun yang punya catatan waktu terbaik. Menariknya, sejak etape kedua, Muhamad Syelhan Nurahmat tidak pernah absen naik podium hingga etape finish.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah menginisiasi pelaksanaan Tour de EnTeTe. Ajang ini dinilainya sangat membanggakan karena dapat memperkenalkan NTT kepada dunia. Sementara itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan even ini. Kepada seluruh pembalap dari 16 team dan 13 negara yang telah berpartisipasi sembari berharap dapat kembali hadir tahun mendatang.

Turut hadir dalam acara ini, Sesmenko Infrastruktur dan Kewilayahan, Ayodhia Kalake, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Deputi Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, Staf Ahli Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, Staf Khusus Menko Pemberdayaan Manusia, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum PB ISSI, pimpinan perangkat daerah Provinsi NTT, Jajaran Forkopimda bersama pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai Barat.

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA

Analis Kebijakan Ahli Muda

Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)