Penjabat Gubernur Apresiasi ASN NTT
Selama enam bulan masa kepemimpinannya, Dr. Andriko Noto Susanto, SP,MP mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi NTT. Ucapan yang sama ditujukan buat Unsur Forkompinda, para bupati, penjabat bupati/penjabat walikota, para ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT serta seluruh masyarakat.
Diakui banyak dukungan dalam semangat kolaborasi telah diterimanya selama menjalankan amanah sebagai Penjabat Gubernur. Hal ini tersampaikan dalam apel kesadaran ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di Halaman Depan Kantor Gubernur pada Senin (3/2/2025).
Bertindak sebagai Pembina Apel, Dr. Andriko Noto Susanto, SP,MP dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kolaborasi kerja mengejar capaian pembangunan. Diantaranya penanganan stunting, upaya penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, optimalisasi peran BUMD, kelancaran pemilihan kepala daerah dan juga penanganan bencana alam.
Dalam kesempatan pagi itu, beliau memberikan perhatian khusus pada persoalan stunting. Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023, Prevalensi Stunting di NTT masih sangat tinggi mencapai 37,9 persen.
Intervensi penanganan stunting diantaranya melalui Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Teripadu (GKP2ST). Dalam edaran kepada 22 Bupati dan Penjabat Walikota/Penjabat Bupati se-NTT diminta untuk melakukan GKP2ST, Gerakan Orang Tua Asuh, monitoring melalui Aplikasi Anting Orta dan Aplikasi Anting Mutiara. Edukasi juga dilakukan pada setiap lembaga pendidikan, layanan telemedicine, Therapheutic Feeding Center serta pelatihan TOT bagi tenaga kesehatan.
Sementara, intervensi sensitif dilakukan dengan menyalurkan Paket Bansos sejumlah 9.626 paket bersumber Dana Insentif Fiskal Stunting sebesar Rp. 5,742 miliar. Setiap paket berisi Beras Forte 10 Kg, telur ayam 2 rak, kacang hijau 2 kg, Abon Ikan 200 g, Biskuit Kelor 1 pack dan serbuk kelor, Pengembangan Rumah Pangan B2SA serta Bimtek Pola Asuh.
Berkat berbagai upaya bersama itu, disyukuri telah terjadi penurunan prevalensi balita stunting data e-PPGM. Tercatat pada November 2024 sebesar 18,6 persen, sedangkan Bulan Oktober sebesar 19 persen.
Upaya penanganan kemiskinan dan miskin ekstrem diantaranya dengan cara menurunkan beban pengeluaran masyarakat melalui pemberian Bansos sebanyak 24.557 paket. Berisi Beras 10 Kg, Gula 1 Kg, dan Minyak 1 Liter, yang berasal dari Dana Insentif Fiskal sebesar Rp. 5,59 miliar ke seluruh Kabupaten/Kota se-NTT, Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-KL) untuk 3.197.155 (kondisi Oktober 2024), bantuan pangan beras premium 20 Kg per kepala keluarga kepada 6.120 tiap kepala keluarga pada seluruh Kabupaten/Kota.
Meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat melalui pemberian bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan dan bantuan modal usaha ekonomi produktif untuk tahap pertama kepada 60 Kelompok Usaha Bersama (KUB) atau 359 KK sebesar Rp 10 juta per KUB; Penurunan Jumlah Kantong-Kantong Kemiskinan dengan cara Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 66 unit, Bantuan PLTS terpusat off grid pada 14 lokasi di Pulau Sumba untuk 1.659 Rumah Tangga, bantuan Meteran Listrik 450 VA sebanyka 145 unit dan Bantuan sumur Bor.
Ditambahkan, dalam rangka optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah juga berupaya mempertahankan status Bank NTT agar tidak turun menjadi Bank Perkreditan Rakyat dengan melakukan Kerjasama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim. Telah dilantik Direksi PT. Kawasan Industri Bolok dan Direksi PT. Flobamor Masa Bakti 2024-2029 pada tanggal 19 Desember lalu. Karenanya, kedua BUMD ini menjadi semakin sehat dan profitable dengan mengedepankan prinsip-prinsip Good Coorporate Governence yakni transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan fairness.
Andriko juga memberikan apresiasi atas kerja sama dalam penanganan bencana erupsi gunung lewotobi laki-laki di Flores Timur. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto karena aktif mengecek penanganan dampak erupsi gunung berapi tersebut. Bapak Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka serta para menteri kabinet Merah Putih juga telah turun langsung ke lokasi bencana untuk menangani dampak bencana tersebut dan memastikan masyarakat yang mengalami musibah dapat tertangani dengan baik. Dalam semangat solidaritas dan kolaborasi yang kuat, kita dapat melakukan penanganan secara cepat dan responsif terhadap dampak Bencana Alam Letusan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.
Pelaksanaan pemungutan suara serentak Tahun 2024 di Provinsi NTT pada tanggal 27 November telah berjalan aman, tertib dan lancar. Berkat dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, pihak penyelenggara dalam hal ini KPUD dan Bawaslu Daerah, pihak keamanan, para pemangku kepentingan dan masyarakat NTT yang semakin dewasa dalam kehidupan demokrasi.
Akhirnya, Andriko mengharapkan semua pihak dapat memberikan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih yakni Bapak Apt. Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si dan Irjen Pol (Purn) Drs Johni Asadoma, SIK, M.Hum. Optimis, lima tahun ke depan, NTT akan lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan beliau berdua.
Andriko mengungkapkan, NTT sebagai cerminan Indonesia Mini, dimana Provinsi ini diberi kekayaan dengan keragaman suku, agama, budaya dan bahasa yang patut sangat disyukuri dengan semanagat persaudaraan. Tak salah kalau NTT dijuluki sebagai Nusa Terindah Toleransi. Nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi NTT selalu tinggi dan menempati posisi teratas secara nasional. Hal ini tentunya menjadi modal sosial utama yang mesti terus dipupuk dan dipelihara untuk mendukung laju pembangunan di daerah ini.