Warta Biro PBJ

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menghadiri acara Misa Pentahbisan Imam Baru Keuskupan Agung Kupang di Gereja Katolik Santo Yosef Pekerja Penfui, Kupang, Senin (10/10).

Perayaan ekaristi dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo didampingi Uskup Agung Kupang, Monsinyur Petrus Turang.  Dalam misa itu diitahbiskan 19 orang imam baru. Mereka adalah 16 imam baru diosesan keuskupan Agung Kupang dan tiga imam baru dari ordo CMF (Cordis Mariae Filii) atau Konggragasi Misionaris Claretian.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub JNS memberikan apresiasi kepada para imam baru yang telah memilih hidup selibat dalam pelayanan kepada gereja, umat dan masyarakat.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan selamat dan profisiat kepada para imam baru yang telah mengambil keputusan untuk melayani Tuhan dan sesama dalam hidup selibat. Mari kita bersinergi untuk mewujdukan kesejahteraan masyarakat dan umat di NTT," begitu sebut Wagub dalam sambutan singkatnya.

Sementara itu, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dalam renungannya pada perayaan misa berbahasa Indonesia. Sambutan ringkasnya berbahasa Italia, langsung diterjemahkan Uskup Agung Kupang. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mengunjungi Kota Kupang, untuk kedua kalinya. Monsinyur Piero juga memberikan apresiasi yang besar atas tanggapan orang muda Indonesia, khususnya di Timor, terhadap panggilan Tuhan untuk menjadi imam.

"Peristiwa pentahbisan hari ini merupakan kebahagian bagi gereja lokal dan misioner. Para imam baru harus mampu memberikan pelayanan kepada Tuhan dan sesama dalam masa sulit ini. Jaga kepercayaan teguh dalam Tuhan, jadilah  imam untuk selama-lamanya. Maju terus dalam Tuhan, tidak boleh pikir lagi ke belakang, kembangkanlah karya-karya Tuhan di tengah umat dan masyarakat," kata Monsinyur Piero.

Sementara itu, Uskup Agung Kupang meminta para imam baru untuk membawa damai kepada dunia.

"Para imam baru harus menghadirkan damai kepada dunia. Membawa cinta kasih kepada dunia. Harus memberikan hidup kepada dunia. Karena itu, hendaklah selalu rendah hati dalam pelayanan. Harus menjadi mercusuar untuk kebaikan dunia," demikian pesan Uskup Agung Kupang.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut ketua dan anggota  DPRD NTT, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTT, penjabat Walikota Kupang, Bupati Alor, para imam, biarawan/biarawati, ribuan umat dan undangann lainnya.

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Analis Kebijakan Ahli Muda
Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia