Gubernur Ajak PKP Bangun Perikanan
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak para lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Kupang, ikut membangun sektor Perikanan Nusa Tenggara Timur. Demikian rilis yang kami terima. Disampaikan dalam sambutan, Sidang Senat Terbuka di Kampus PKP Kupang, Senin (29/08/2022).
"Ilmu yang sudah kalian dapatkan itu, bukan hanya bermanfaat dalam akademik saja. Tetapi, juga harus memberi manfaat bagi banyak orang. Bangun sektor perikanan kita dengan baik. Banyak sekali potensi yang bisa kita lakukan bersama. Kami Pemprov, siap membantu," ujar Gubernur dalam Wisuda Diploma Tiga Tahun Akademik 2021/2022 itu.
"Lembaga pendidikan jangan hanya mengajarkan peserta didik, untuk menghafal ilmu. Tetapi, harus mampu punya skill yang baik, mengaplikasikan ilmunya, menghasilkan manfaat. Lulusan dari ilmu apapun, harus produktif," tambah Gubernur.
"Dengan menghasilkan karya ataupun produktivitas, maka itu adalah kredibilitas bagi orang itu. Lulusan dari ilmu perikanan kelautan, harus bisa menghasilkan budidaya, membangun sektor perikanan dari semua potensi yang ada. Kita harapkan agar, kalian ini bisa menjadi enterprenuer dari bidang kelautan perikanan. Hasilnya, memiliki dampak ekonomi," lanjut Gubernur.
Gubernur kemudian menegaskan, setiap lulusan harus juga memiliki Adversity Quotient atau kemampuan memiliki daya tahan. Menjawab setiap tantangan atau kesulitan. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan. Mengingat, bukan kecerdasan intelektual saja yang berpengaruh terhadap kemajuan seorang individu. Melainkan, juga bagaimana ia menyelesaikan tantangan dan persoalan yang dihadapi, setelah mengembang pendidikan dan turun ke lingkungan masyarakat.
Viktor lalu menjelaskan, potensi kelautan dan perikanan Nusa Tenggara Timur. Dengan wilayah laut yang luas, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebagai, salah-satu sektor, untuk membangun ekonomi daerah ini.
"Kita punya laut yang luas dan kita semua harus bersyukur. Ini sangat bermanfaat, untuk kelola potensi kita. Banyak sekali yang kita bisa kolaborasikan. Baik Pemerintah, lembaga pendidikan, para lulusan juga masyarakat. Untuk, mengembangkan rumput laut, ikan, lobster dan lain sebagainya," terangnya.
Untuk diketahui, terdapat 90 lulusan yang diwisudakan pada momen tersebut. Seluruhnya, terbagi dalam tiga program studi yaitu, Teknik Penangkapan Ikan sejumlah 29 orang, Mekanisasi Perikanan 26 orang dan Teknik Budidaya Perikanan, 35 orang.
Sementara itu, Direktur PKP Kupang, Aris Widagdo sempat menyampaikan laporannya. Sebagai salah-satu pendidikan tinggi vokasi di bawah Kementrian Kelautan dan Perikanan, setiap lulusan PKP telah memiliki kompetensi dengan menerapkan struktur kurikulum yang tepat.
Melibatkan dunia usaha dan dunia industri, serta memperbanyak kegiatan praktek dan kegiatan sertifikasi. Selain itu, para wisudawan juga telah melewati seluruh proses akademik dan pembinaan karakter, selama tiga tahun.
"Kegiatan praktek yang dilakukan meliputi, praktikum mata kuliah, praktek pengenalan kehidupan masyarakat pesisir, praktek laut dengan kapal latih, praktek kerja lapang di perusahaan. Untuk, mendapat pengakuan keterampilan dan keahlian yang dimiliki lulusan," begitu sebut Aris.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, lanjut dia, PKP Kupang terus berupaya menjalin pemenuhan standar DIKTI. Dilakukan secara sistemik dan berkelanjutan. Terus bekerja sama, dengan berbagai lembaga terkait.
Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Dr.Ir.Pramuji Lestari,M.Sc ikut hadir. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. Karena, telah menyelesaikan pendidikan formal, selama tiga tahun.
Dikatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan sektor kelautan dan perikanan tumbuh, menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Tetap menjaga kesehatan laut dan keberlanjutan pemberdayaan kelautan perikanan. Melalui, implementasi pembangunan ekonomi biru, dalam berbagai program.