Warta Biro Barjas

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma mewakili Gubernur NTT, Melki Laka Lena menggelar rapat bersama seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT dalam inspeksinya di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Hari Jum’at, (21/2/2025). 

Sebelumnya, Wagub Johni Asadoma yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas Lana dan pimpinan perangkat daerah terlebih dahulu berkeliling meninjau aset pemerintah daerah itu. Menyoroti pentingnya pemanfaatan aset, Wagub Johni mengharapkan Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT agar memiliki data base yang tepat dan akurat terhadap seluruh aset Pemda, baik yang berada di dalam maupun di luar NTT, sehingga dapat dioptimalkan dengan baik.

Menurutnya, pemanfaatan Aset Pemda yang tidak bergerak seperti gedung dan bagunan dapat lebih dioptimalkan melalui kerjasama dengan pihak ketiga sehingga dapat mendukung peningkatan penerimaan PAD kita.Pada kesempatan ini, Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT, Donald Izaac menjelaskan kondisi aset-aset dan fasilitas Pemerintah Provinsi NTT yang dikelola. Diantaranya, rumah adat dan gedung anjungan yang digunakan untuk kegiatan komersial dan budaya serta fasilitas sewa kamar.

Dilaporkan Donald bahwa untuk menambah PAD kita, aset yang ada disewakan secara komersil. Kepada publik dibolehkan menggunakan gedung berkapasitas 200 orang dan kamar dengan tarif sewa Rp.250.000 per malam.

Selanjutnya, dilaksanakan rapat pimpinan yang dipimpin oleh Wagub Johni Asadoma. Kepada semua yang hadir ditekankan pentingnya menjalankan peran sebagai ujung tombak jalannya roda pemerintahan melalui semangat melayani masyarakat untuk membangun NTT semakin maju.

Diungkapkan perlunya kerja keras, kerja cerdas, kerja tulus dan inovasi untuk merubah stigma ketertinggalan masyarakat NTT di bidang pendidikan, kemiskinan, stunting dan menekan angka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang yang kembali marak terjadi.

Disebutkan juga arahan Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan efisiensi anggaran. Supaya kebijakan itu dapat dilaksanakan secara efektif dengan memperhatikan program dan kegiatan yang sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dapat dipenuhi untuk mendukung program prioritas pemerintah.

Diharapkan agar seluruh perangkat daerah teknis dapat menyusun Road Map hilirisasi non tambang yang ditekankan oleh Gubernur NTT antara lain di bidang pertanian, peternakan dan perikanan guna meningkatkan nilai tambah produk untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia turut menekankan pentingnya investasi yang sehat, bersih dan transparan dengan mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat tanpa membebani, seperti pungutan liar dan jual beli urusan.

"Pentingnya peningkatan digitalisasi pelayanan pada mekanisme investasi dan perizinan guna menekan angka pungutan liar. Mau maju harus kreatif dan berinovasi, tunjukkan kerja nyata tingkatkan loyalitas, rasa empati, keteladanan, komunikasi dan tunjukkan komitmen dalam kinerja kita," tutup Johni dalam arahannya.

Untuk diketahui, rencananya Wakil Gubernur, Johni Asadoma akan kembali melaksanakan inspeksi  terhadap aset-aset Pemda yang terdapat di luar wilayah NTT antara lain di Depok, Bandung dan Jogjakarta sebelum beliau kembali bertolak ke Magelang dan bergabung bersama Gubernur NTT yang sedang melaksanakan retret kepala daerah.

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Analis Kebijakan Ahli Muda
Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia