Gereja Harus Bangun Kesejahteraan Jemaat
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Kamis (29/09/2022) menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Betel Tuaheli dan Penanaman Anakan Kelor di Desa kiubaat Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam acara tersebut Gubernur menegaskan Gereja harus Membangun Kesejahteraan Jemaatnya.
"Pemerintah tidak bantu uang dalam pembangunan gereja tetapi bantu program, supaya masyarakatnya bertumbuh dan gereja dibangun" tegas Gubernur VBL
Gubernur VBL mengungkapkan peran Gereja untuk membuat program dalam meningkatkan kesejahteraan jemaatnya dengan melihat potensi yang ada baik itu pertanian maupun perternakan yang tentunya akan dibantu pemerintah.
"Saat ini Pemerintah dan TNI/Polri fokus dalam mengembangkan tanaman kelor, dan dalam dua bulan lagi akan diresmikan pabrik pengolahan kelor di Kupang" tutur Gubernur VBL
"Dengan berdirinya pabrik pengolahan kelor ini kebutuhan daun kelor akan sangat banyak dan menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan jemaat sehingga pembangunan gereja ini tidak memakan waktu yang lama karena keterbatasan keuangan". Lanjut Gubernur VBL
Dalam sambutannya, Gubernur VBL mengarahkan untuk setiap kepala keluarga menanam 100 (seratus) pohon kelor untuk menjawab kebutuhan pangan ditengah ancaman krisis pangan dunia.
Gubernur VBL menghimbau mendekati musim hujan yang diperkirakan akan mulai pada pertengahan Bulan November agar segera disiapkan lahan untuk ditanami, sedangkan bibit dan pupuknya akan dibantu Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian dan Bank NTT.
"Kelompok Tani maupun perorangan dibantu melalui skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang akan dijaga melalui asuransi dan pendamping bapak/mama kerja dilapangan sampai jadi (read. Panen)" tegas Gubernur VBL.
Gubernur VBL mengarahkan Dinas Pertanian dan Bank NTT segera bentuk Tim pendataan, cepat melakukan pendataan secara benar dan tepat kelompok tani maupun perorangan yang siap menjalankan program pemerintah ini.
Ikut hadir dalam kesempatan itu, Gubernur VBL didampingi Kepala Dinas Pertanian NTT, Kepala Dinas PUPR NTT, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT, Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Staf Khusus Gubernur.