Panen Jagung Letneo
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan melakukan Panen Raya Jagung di Desa Letneo, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, Kamis (22/5). Kegaiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres bersama Pemerintah Kabupaten TTU dan kelompok tani, memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung Program Swasembada Pangan Nasional di daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menyampaikan apresiasi atas kerja kolaborasi tersebut. Dirinya bersama Gubernur sebagai pimpinan mengaku sangat bangga, karena masyarakat bersama TNI/Polri telah bahu-membahu menanam kebutuhan pangan, holtikultura hingga peternakan sesuai arahan Presiden.
Dijelaskan bahwa Presiden mempunyai program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk semua pelajar di seluruh Indonesia, termasuk di NTT. Kebutuhan dapur MBG itu perlu didukung dengan ketersediaan bahan baku setempat. Karenanya, supaya kemudian disiapkan standar bahan makanan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan pasokan sayur, tomat, bawang, lombok dan teluar ayam. Seluruh masyarakat bisa terlibat menyukseskan program ini dengan memanfaatkan lahan kosong yang belum diolah. Wagub Johni kemudian berpesan agar kerja kolaborasi ini terus dilanjutkan.
Sebelumnya Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk mendukung Program Swasembada Pangan yang dicanangkan. Menjawab artahan Presiden dan Wakil Presiden yang menjuga menrupakan harapan masyarakat. Dengan hasil panen yang nyata, pihaknya semakin bersemangat. Disebutkan niat untuk terus menggandeng para petani menggarap lebih banyak lagi lahan. Diakui bahwa sektor pertanian menjadi andalan untuk meningkatkan penghasilan warga.
Sementara itu, Kapolres TTU Eliana Papote menjelaskan bahwa kegiatan panen jagung bersama ini merupakan wujud nyata kontribusi semua pihak. Mewujudkan kedaulatan pangan nasional, sebagaimana Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Disampaikan, Pemerintah Kabupaten TTU mendapatkan target awal lahan seluas 6.723 Hektar dari Pemerintah Pusat. Seiring berjalannya waktu, target bisa ditingkatkan hingga tiga kali lipat menjadi 18.061,63 Ha dengan hasil sebanyak 66.572 ton. Rerata, untuk kelompok tani yang menanam sejak Bulan Januari dengan luasan satu haktar dapat menghasilkan panen sebanyak 5,54 ton.
Kegiatan diakhiri dengan panen secara simbolis oleh Wakil Gubernur NTT didampingi Wakil Bupati dan Unsur Forkopimda Kabupaten TTU. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa pupuk cair, benih padi dan bibit sayur kepada kelompok tani.
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Alexon Lumba, Unsur Forkopimda Kabupaten TTU bersama beberapa pimpinan perangkat daerah Kabupaten TTU.