Biro PBJ Raih Predikat Cukup Informatif

Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) NTT kembali meraih penghargaan. Kali ini dalam hal pengelolaan informasi publik. Dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi, Biro PBJ menjadi salah-satu dari sembilan perangkat daerah yang dinilai sebagai badan publik yang terbuka. 

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Perwakilan Provinsi NTT, Agustinus Lede Bole Baja,S.Sos. Diterima oleh Kepala Biro PBJ NTT, Siprianus Kelen,S.Sos,M.Si di Ruang Rapat Biro pada Hari Rabu (17/11).

Penghargaan ini merupakan keseriusan dan kerja keras dari seluruh jajaran unit kerja yang menangani pengadaan barang dan jasa di NTT. Apresiasi itu diberikan atas penilaian kepada semua lembaga publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur. 

Dalam ajang penganugerahan informasi publik tahun 2021 yang dihelat minggu lalu itu, terdapat lima kategori penilaian. Terdapat badan publik yang masuk kategori Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif

Di tempat yang sama Ketua Komisi Informasi Perwakilan Provinsi NTT Agustinus Lede Bole Baja,S.Sos memberikan apresiasi. Ungkapan penghargaannya disampaikan kepada seluruh jajaran Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT, atas prestasinya sebagai badan publik yang terbuka terhadap informasi. 

“Yang pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Biro PBJ atas partisipasinya dalam keterbukan informasi publik. Penghargaan ini sebagai bentuk motivasi kepada seluruh lembaga di Provinsi Nusa Tenggara Timur terutama Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Harapan kami lebih tertarik untuk mendokumentasikan dan memberikan informasi penting yang ada di unit kerja masing-masing. Hari ini boleh kita berada pada kategori cukup informatif tetapi tahun depan, kami yakin bahwa biro ini sudah salah-satu biro yang informatif dan kami akan datang lagi untuk menilainya” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Kepala Biro PBJ NTT, Siprianus Kelen,S.Sos,M.Si menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Mulai dari pejabat tinggi, pejabat fungsional dan staf, termasuk Ketua Komisi Informasi atas prestasi yang diterima sebagai Badan Publik yang terbuka terhadap Informasi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semua. Ketua Komisi Informasi NTT yang saya hormati dan saya kasihi, semua teman-teman Biro Pengadaan Barang dan Jasa mulai dari para kepala bagian, kepala sub bagian dan seluruh staf. Hari ini, di sini, kita mendapatkan penghargaan dari Komisi Informasi atas Keterbukaan. Itu artinya kalau kita sudah terbuka sekali untuk masyarakat berkaitan dengan proses pengadaan barang" ungkap Sipri. 

Menurutnya, pemberian penghargaan ini bukan sebuah proses seremonial saja, tetapi betul-betul merupakan sebuah pengakuan atas kemampuan melaksanakan kewajiban publik.

"Tim penilai merasa penting dan pantas memberikan langsung penghargaan ini, sebagai simbol perjuangan untuk membangun Nusa Tenggara Timur melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa yang informatif, transparan dan akuntabel" tambah Sipri.

Harapannya agar pelaksanaan tugas yang dipercayakan kepada unit dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, agar masyarakat semakin optimis.  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim penilai. Semoga Tahun 2022 nanti bisa masuk kategori informatif dengan kinerja yang lebih baik lagi. 

Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. 

Nilai-nilai ini mampu mendorong Biro Pengadaan Barang dan Jasa dalam memberikan pelayanan informasi publik sepenuh hati, cepat dan aman serta dilandasi rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi. Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT juga akan terus melakukan pelayanan yang terbaik dengan melakukan inovasi sebagai bentuk upaya perbaikan yang berkelanjutan.

Keberhasilan ini akan menjadi tolak ukur dalam melakukan pelayanan informasi publik yang informatif dan terpercaya. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak menjadi halangan dalam memberikan pelayanan. Setiap bentuk kekuatan dalam memberikan pelayanan akan selalu dilihat sebagai peluang untuk menguji informasi publik yang tetap terjaga dan terus ditingkatkan.​ (IB)