Launching Koperasi Merah Putih
Pemerintah Provinsi NTT sigap mengambil langkah cepat menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Hal itu ditandai dengan Launching Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena bertempat di TPI Oeba Kota Kupang, pada Rabu 12 Maret 2025.
Melalui koperasi ini, tangkapan para nelayan bisa disimpan kemudian diolah. Dapat juga dipasarkan dengan harga yang menguntungkan nelayan dengan dukungan pembiayaan koperasi. Sejalan dengan amanat penguatan ekonomi nelayan dari Presiden Prabowo, agar ekonomi bangsa kita dapat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia.
Beliau juga menjelaskan harapannya untuk membantu masyarakat memperpendek rantai pasok, melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa. Selain itu, koperasi juga dapat menjadi agregator, mendorong peningkatan harga produk pertanian dan perikanan masyarakat. Sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi termasuk mengatasi jeratan tengkulak, rentenir dan pinjaman online.
Disebutkan, Pemerintah telah mempersiapkan dukungan kurang lebih lima miliar rupiah untuk setiap Koperasi Merah Putih. Dimaksudkan untuk mendukung urusan produksi, urusan pengolahan dan pemasaran serta biaya hidup. Pada kesempatan itu beliau juga menitipkan pesan kepada pengurus koperasi, agar bertanggung jawab dalam kerja, berlaku profesional. Sehingga kehadiran koperasi dapat berkembang dengan baik, membantu masyarakat setempat memperbaiki kesejahteraan mereka.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kebijakan strategis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini akan disinkronisasikan, didukung dengan salah-satu program strategis beliau bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma yaitu, Satu Desa Satu Produk Unggulan (One Village One Product /OVOP). Dengan hilirisasi yang baik, bisa dipastikan sektor industri dari luar akan masuk ke NTT, mendukung ekonomi berbasis potensi yang kita miliki.
“Saat ini juga Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi NTT mendorong 600 Kelompok Tani Kehutanan di NTT untuk siap bertransformasi menjadi Koperasi Merah Putih. Sudah dilaksanakan pada tiga Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten TTS dan selanjutnya akan diikuti yang lain,” tambahnya.
Tak lupa disampaikan agenda bersama bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma akhir minggu ini. Mereka akan bertemu dengan Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT untuk konsolidasi program dari tingkat pusat. Minggu depan, mereka semua akan ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan beberapa kementerian dan berbagai pihak untuk dukung dan akomodir program kita semua di NTT.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Sulastri Rasyid mengungkapkan, terbentuknya Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi NTT kepada pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan pada bidang penangkapan, budidaya, bidang pengolahan dan pemasaran hasil.
Sulastri mengajak semua nelayan yang ada di TPI Oeba, TPI Tenau, para pembudidaya, pengolah dan pemasar untuk masuk menjadi anggota dari Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba.