Karo Sipri Kecewa
Bagaimana tidak kecewa? Dari sembilan orang yang diutus Biro PBJ NTT mengikuti ujian, hanya satu orang yang lulus uji kompetensi sertifikat dasar. Sisanya, perlu mengulang.
Hari ini, Selasa (28/6/2022), diagendakan rapat bersama. Melanjutkan penegasan Kepala Biro PBJ NTT, Siprianus Kelen,S.Sos,M.Si pada apel pagi bersama, sehari sebelumnya.
Kekhawatiran terhadap kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia pengadaan, terus menjadi perhatian. Seperti diketahui, tidak banyak ASN berminat menjadi pengelola pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sebabnya beragam.
Dari jumlah yang tidak banyak itu, mutu insan pengadaan menjadi taruhan. Karenanya, dari waktu ke waktu, Biro PBJ NTT terus mendorong aparaturnya, agar memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Terus memperbaharui diri, melampaui kecepatan perubahan yang berlari eksponensial.
Tidak ingin lama meratap, Kepala Biro PBJ NTT mengajak semua membantu. Para instruktur dan trainer pada unit kerja ini, diminta kerelaan terus berbagi. Terkonfirmasi, materi uji kali ini memang memiliki level kesulitan lebih. Rekan sejawat yang belum lulus, menggambarkan itu. Banyak soal studi kasus, untuk memenuhi passing grade kelulusan 65. Mereka yang memiliki nilai di atas 30, berkesempatan mengulang dalam 10 hari ke depan.
Setidaknya, disebutkan tiga poin krusial. Pelaksana tugas Dinas Sosial Provinsi NTT itu memberi penegasan, pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia Biro PBJ. Karenanya, beliau menekankan perlunya kembali dioptimalkan kegiatan Sebarkan Ilmu, Samakan Persepsi. Lebih dikenal dengan branding singkatan, Se’i Sapi. Semua wajib ikut, termasuk para anggota kelompok kerja pemilihan. Tidak boleh ada kecuali. Agar semuanya hadir, kegiatan dijadwalkan mulai pukul 08.00 Wita, setiap Selasa.
Lebih lanjut, ditegaskan perhatian semua, terhadap agenda bersama Komisi Pemberantasan Korupsi dan Inspektorat Provinsi NTT. Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, pelaksanaan Audit Surveillance kedua ISO 9001;2015, Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, penambahan komoditas dalam Katalog Elektronik Lokal milik Pemerintah Provinsi NTT dan Evaluasi BeLa Pengadaan.
Menyikapi semua itu, para pejabat struktural dan fungsional diminta kerjasamanya. Mendukung upaya organisasi, menyelesaikan tunggakan pekerjaan tersisa.
Mengemuka usulan, agar lebih dimaksimalkan ruang pelatihan. Memanfaatkan software latihan milik LKPP. Didalamnya, telah disediakan aneka ragam soal ujian. Semua ASN, bisa mencoba, mengukur dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengerjakan soal-soal, sebelum jadwal ujian reguler. Setiap hari.
Menyadari fakta bahwa materi yang ada cukup berat, diusulkan juga model belajar yang lebih fleksibel. Format belajar sambil ngopi sempat terlontar. Semua sepakat, menyelesaikan pekerjaan rumah tersisa. Komit, membuktikan diri, sebagai center of excellent unit. Salam Pengadaan Berkualitas.