Gubernur Datangi Nebe
Hari Minggu (11/9), dilakukan peninjauan ke Bendungan Nebe, di Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Sebagai, rangkaian dari Kunjungan Kerja Gubernur NTT, ke Kabupaten Sikka.
Desa Nebe, memiliki letak yang sangat stategis. Sebagai tempat persinggahan, bagi pengguna Jalan Nasional, antara Kabupaten Sikka dan Flores Timur. Tempat ini dapat dijadikan Rest Area, dengan konsep Agro Wisata. Karena, terdapat beberapa lokasi yang mendukung sebagai Desa Wisata.
Martinus Mustari Ipir, selaku Penjabat Kepala Desa Nebe, mengucapkan terimakasih atas kesediaan Gubernur NTT. Untuk, meninjau Bendungan Nebe, yang nantinya akan dijadikan rest area. Menjadi lokus pemberdayaan ekonomi masyarakat di bidang pariwisata. Seiring dengan Program Kerja Gubernur, menjadikan pariwisata sebagai prime mover, pembangunan ekonomi di Provinsi NTT.
“Rest Area direncanakan di Bendungan Nebe ini, nantinya memiliki lima klaster yang terintegrasi. Yaitu klaster kuliner, industri kreatif, industri agro, wisata dan seni budaya kearifan lokal. Diharapkan, kedepannya, desa wisata ini juga memiliki digitalisasi perbankan. Bekerjasama dengan Bank NTT selaku Bank Daerah NTT,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, BUMDes Lembah Ili Wuli bersama segenap mitra aktif. Mereka, meminta waktu, menyampaikan pernyataan sikap dan komitmen.
Lima poin disampaikan. Antara lain Pertama, Berkomitmen Program Nawacita Presiden Indonesia DEWI (Desa Wisata) DEDI (Desa Digital) di desa Nebe; Kedua; Memberi dukungan terhadap, kinerja NTT Bangkit NTT Sejahtera melalui, program Pariwisata sebagai Prime Over Pembangunan Ekonomi NTT; Ketiga, Berkomitmen terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Sikka, dalam kinerja memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat; Keempat; Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu, yang telah memberi perhatian besar terhadap kemajuan sektor pariwisata, stunting, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan; dan Kelima, Memberi Dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk, tiga periode kepemimpinan sebagai Presiden dan Gubernur NTT, untuk dua periode kepemimpinan sebagai Gubernur NTT.
Gubernur Viktor, berkesempatan meninjau secara langsung, bendungan dan beberapa lokasi. Nantinya, akan menjadi unggulan. Memiliki nilai manfaat, pada sektor pariwisata. Gubernur Viktor, memberikan apresiasinya atas ide-ide kreatif, yang membangun seperti ini.
"Terima kasih atas ide dan rancangan yang telah disampaikan. Diharapkan, segera direalisasikan. Silahkan berdiskusi, bersama pihak pemerintah daerah dan Bank NTT, untuk proses selanjutnya. Tentunya, perencanaan harus matang. Tidak boleh setengah-setengah dan harus selesai. Cari arsitek yang baik dan bertanggung jawab. Perhatikan juga dengan lahan parker, di bagian atas dan di bawah. Dibangun taman, sehingga terlihat lebih asri,” pinta tegas Gubernur.
“Gagasan yang bagus, harus menghasilkan sesuatu yang bagus. Dan, memberikan nilai manfaat bagi masyarakat setempat. Semangat seperti inilah, yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat yang maju” imbuh Gubernur Viktor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI, Ibu Juli Sutrisno Laiskodat, para Staf Khusus Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Anggota DPRD Provinsi NTT dan segenap masyarakat Dese Nebe, Kecamatan Talibura.
Selanjutnya, Gubernur mengikuti HLM (HighLevel Meeting) TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), di Kantor Bupati Sikka. Kemudian, melakukan panen simbolis tanaman hortikultura di Kantor Bupati Sikka. Dilanjutkan dengan, penanaman Hortikultura di Keuskupan Agung Maumere.