Beri Harga Jabatan
"Mari, berilah harga yang pantas untuk jabatan yang kita sandang. Bekerjalah dengan disiplin, loyalitas dan profesional." Begitu pesan Domu Warandoy,SH,M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi NTT terlantik, di ruang rapat Gedung Sasando, Jum'at (15/7/2022).
Dalam kesempatan resminya berbicara sebagai pimpinan unit Sekretariat Daerah Provinsi itu, beliau mulai dengan perkenalan singkat. Perkenalan diri, setelah resmi diantik pada tanggal 13 Juli 2022. Ia menilai, perlu lebih mengenal semua ASN, untuk segera bekerja.
Siang ini, dimulai dengan pertemuan bersama para pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi NTT. Hadir para Staf Ahli Gubernur, tiga Asisten Sekda, tujuh Kepala Biro, para kabag, kasubag dan beberapa pejabat fungsional. Secara keseluruhan, akan dilaksanakan apel kesadaran bersama semua ASN Provinsi NTT pada Hari Senin (18/7/2022).
Sambil merendah, ia menyebut dirinya 'orang kabupaten' yang masuk ke provinsi. Biasa bekerja di kolam yang kecil. Kini, saatnya berenang di kolam yang besar. Begitu analoginya.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur itu kemudian mengurai sekilas perjalanan kariernya di daerah. Suami dari Narwasty Danga Hinda itu juga menyebut pengalaman awalnya, sebagai seorang jurnalis. Berkarier sebagai wartawan Harian Pos Kupang sejak awal berdiri, hingga tahun 1996.
Karya sebagai PNS dimulai sejak Bulan Maret Tahun 1996, di Sumba Timur. Memulai sebagai staf, kemudian dipercaya menjadi Camat Tabundung. Menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pemilihan Umum, lalu dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata.
Sebelum menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, beliau pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Bupati Sumba Timur. Tiga jabatan asisten, hingga menjadi penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur sempat dilaluinya.
Ayah dua orang putra itu kemudian mengajak semua yang hadir, untuk menghargai marwah lembaga dan jabatan. Sembari menegaskan gaya kerjanya, Domu kembali mengulas tugas dan fungsi masing-masing level jabatan. Alumnus program pascasarjana Universitas Satya Wacana Salatiga itu menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi. Untuk, penguatan fungsi koordinasi.
"Kutau yang kau mau, kau tau yang kumau." Demikian ungkapnya menjelaskan pentingnya komunikasi, mengutip syair sebuah lagu sambil bergurau. Kinerja organisasi, pembagian peran, pelimpahan wewenang, rencana strategis, target RPJMD, hukum, pengelolaan keuangan daerah dan beberapa agenda krusial diurainya sistemik.
Tanpa bermaksud mengoreksi atau membandingkan dengan pola kerja para senior terdahulu, lulusan Fakultas Hukum Undana itu juga menegaskan pentingnya komunikasi dengan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Seluruh stakeholders mesti bisa dijangkau.
Tak lupa, suami seorang guru itu menyentil pentingnya peran Dharma Wanita. Beliau menitipkan pesan, agar para istri PNS dapat mengambil bagian didalamnya.
Respon positf ditunjukan semua yang hadir. Para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Kepala Biro, para kabag, kasubag dan pejabat fungsional menunjukan kesiapan bekerja. Bersama Sekda NTT, semua siap mewujudkan visi kepala daerah, NTT Bangkit Menju Sejahtera.